Rompi Canggih yang Bisa Peringatkan Serangan Jantung 12 Jam Sebelumnya

img
Heartscape (foto: daily mail)
Jakarta, Seorang pasien jantung di Inggris akan menjadi orang pertama di dunia yang mengenakan rompi yang dapat memberitahukan kapan terjadinya serangan jantung. Rompi ini dapat mendeteksi serangan jantung 12 jam lebih awal sebelum terjadinya serangan.

Perangkat yang disebut Heartscape ini berisi 80 sensor yang ditempelkan pada dada dan punggung pasien. Selain itu, alat ini akan menayangkan gambaran organ secara tiga dimensi. Gambar tiga dimensi tersebut memberikan informasi rinci kepada dokter tentang letak serangan jantung hanya dalam beberapa menit. Alat ini diklaim menyediakan gambaran yang lebih akurat dibandingkan alat apapun.

Teknologi elektrokardiograf (EKG) konvensional telah dipakai selama 60 tahun. Sayangnya, keterbatasannya dapat membuat pasien mengalami keterlambatan penanganan sampai 12 jam hanya untuk mendapatkan hasil tes darah. Selama waktu itu, kerusakan jantung akan terus terjadi.

"Jika Heartscape terbukti berhasil, maka alat ini dapat memiliki dampak positif yang besar bagi pasien, terutama untuk mendiagnosa atau mendeteksi penyakit jantung koroner dengan cepat," kata Paul Knee, direktur manajer produsen rompi Heartscape, Verathon Medical UK Ltd. seperti dilansir Daily Mail, Senin (27/2/2012).

Rumah Sakit Bradford Royal Infirmary akan menjadi rumah sakit pertama yang memperkenalkan rompi serangan jantung ini. Dalam setahun, Rumah Sakit Bradford merawat 300 orang pasien yang menderita serangan jantung parah dan 1.200 orang pasien serangan jantung ringan.

Pihak rumah sakit mengaku telah bersaing untuk mendapatkan rompi tersebut setelah melihat uji coba Heartscape versi sebelumnya di AS. Dalam uji coba terebut, rompi ini terbukti mampu mendiagnosa serangan jantung berbahaya jauh lebih cepat dibandingkan peralatan konvensional.

"Rompi ini tak hanya akan memungkinkan pasien serangan jantung mendapat pengobatan lebih cepat, tapi juga mendeteksi tanda-tanda penyakit jantung. Mesin konvensional saat ini tidak cukup sensitif untuk mendiagnosis penyakit jantung," Dr James Dunbar, dokter konsultan di Bradford Royal Infirmary.

Rompi ini akan tersedia untuk pasien yang berisiko tinggi terkena serangan jantung di rumah sakit sejak bulan Maret besok. Percobaan rompi ini ditargetkan akan mencakup seluruh rumah sakit di Inggris pada tahun 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar